PROFIL
DESA KALIPUTU
KUDUS,
Jawa Tengah
Kabupaten
Kudus merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yang letaknya di
pantai utara Jawa, yang dikategorikan sebagai kota kuno, yang dikenal
sebagai kota bersejarah. Kecamatan Kota Kudus selain sebagai Kota
Industri, juga sebagai pusat perdagangan daerah sekitar bahkan luar
daerah, diantaranya Pasar Kliwon di Desa Nganguk dan Mal Ramayana di
Desa Barongan, serta sentra industri yang tersebar di Desa dan
Kelurahan di wilayah Kecamatan Kota Kudus.
Kaliputu
merupakan salah satu desa di Kecamatan Kota. Batas-batas wilayah
kecamatan Kota yaitu :
Kecamatan
ini berada di dataran rendah dan berada pada ketinggian 31 meter di
atas permukaan laut. Kecamatan Kota Kudus beriklim tropis, dengan
curah hujan 94 mm per tahun dan suhu 22-34°C.
Kecamatan
Kota Kudus sebagai Kota Industri mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Sentra Industri yang terbesar di daerah Desa Kaliputu salah
satunya adalah Pabrik Rokok, diantaranya industri Rokok PT Djarum
Kudus, PR Nojorono, yang memiliki pengaruh besar baik dalam
penyerapan tenaga kerja maupun partisipasinya dalam pembangunan. Ada
juga Industri Kecap THG, macam-macam perusahaan roti, sirup, jamu
tradisional dan aneka makanan khas Kudus diantaranya Keciput Barokah.
Jenang
merupakan makanan khas Kabupaten Kudus. Terbuat dari tepung beras
ketan, gula, santan, mentega, vanili, dan aroma rasa buah-buahan.
Sangat cocok untuk hidangan pada saat acara-acara resmi atau santai.
Jenang juga cocok untuk di konsumsi di segala kondisi cuaca baik
musim hujan maupun kemarau.
Salah
satu perusahaan Jenang di Desa Kaliputu :
Nama
Perusahaan : KAROMAH
Alamat : Jl. Sosrokartono 263 Kudus
Kontak Person : Zaenal Arifin
Alamat : Jl. Sosrokartono 263 Kudus
Kontak Person : Zaenal Arifin
Makanan
Jenang dikemas dengan kemasan yang menarik dan eklsusif, makanan
jenang juga tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan konsumen,
tersedia juga berbagai macam pilihan rasa yang pasti nikmat dan
lezat.
Di
Desa Kaliputu terdapat 48 industri jenang skala besar maupun kecil.
Jenang Kudus Mubarok yang berada di lain desa pun cikal bakal
industrinya berangkat dari Desa Kaliputu dan berkembang menjadi yang
produsen jenang kudus yang terbesar di kabupaten kudus. Setiap
industri jenang di desa tersebut menyerap 15-50 tenaga kerja.
Setidaknya ada sekitar 960 warga yang bekerja di sektor industri
jenang dari total jumlah penduduk di Desa Kaliputu 2.094 orang.
Jenang merupakan ekonomi unggulan Desa Kaliputu sekaligus Kudus. Melalui industri jenang inilah setiap hari asap dapur warga selalu mengepul.Oleh karena itu, supaya kisah jenang diketahui lintas generasi di Kudus, Suyadi menambahkan, Kirab Tebokan akan dilakukan terus setiap tahun dengan harapan generasi berikutnya tidak akan malu bekerja sebagai pembuat jenang serta mau melestarikan makanan khas Kudus itu.
Jenang merupakan ekonomi unggulan Desa Kaliputu sekaligus Kudus. Melalui industri jenang inilah setiap hari asap dapur warga selalu mengepul.Oleh karena itu, supaya kisah jenang diketahui lintas generasi di Kudus, Suyadi menambahkan, Kirab Tebokan akan dilakukan terus setiap tahun dengan harapan generasi berikutnya tidak akan malu bekerja sebagai pembuat jenang serta mau melestarikan makanan khas Kudus itu.
Nilai
dan norma di Desa saya sangat penting. Mempunyai pergaulan hidup yang
saling kenal mengenal satu sama lain. Sikap dan perbuatan yang tolong
menolong serta simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan
menolongnya tanpa pamrih. Dan saling gotong royong antar tetangga.
Gambaran
kesehatan desa kaliputu
Pola
hidup sehat masyarakat Desa Kaliputu dipengaruhi oleh beberapa
fasilitas kesehatan yang dimiliki desa tersebut. Fasilitas kesehatan
yang dimiliki adalah 4 buah posyandu di setiap RW dan 1 Poskemas.
Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang berada di Desa ini hanya 2
bidan yaitu :
1.Sari
Avini, Amd.Keb
2.Bidan
Indah S
Jl.Sosrokartono No.508A Kaliputu Kudus.
Telp.081.2289.9129
Jl.Sosrokartono No.508A Kaliputu Kudus.
Telp.081.2289.9129
Kegiatan
pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin setiap bulan di Posyandu
setiap RW. Di desa Kaliputu terdapat 4 posyandu yaitu :
- Posyandu pertama diadakan di RW 1 setiap tanggal 14
- Posyandu kedua diadakan di RW 1 setiap tanggal 16
- Posyandu ketiga diadakan di RW 2 setiap tanggal 14
- Posyandu keempat diadakan di RW 3 setiap tanggal 15
Kegiatan
Posyandu adalah penimbangan anak-anak, pemberian imunisasi,
pemeriksaan rutin ibu Hamil.
Lembaga
kesehatan lainnya adalah Pos Kesehatan Desa (PKD) KALIPUTU UPT
PUSKESMAS RENDENG KUDUS. Beberapa informasi yang didapat dari bidan
PKD desa Kaliputu adalah mengenai fasilitas kesehatan, program
puskesmas, dan penyakit-penyakit yang pernah terjadi di sekitar
Kecamatan termasuk Desa Kaliputu. Pada umumnya, fasilitas kesehatan
di puskesmas belum memadai. Program pelayanan kesehatan masyarakat
salah satunya adalah pemberian jaminan kesehatan bagi keluarga yang
tidak mampu seperti jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) dan
jamkesda (jaminan kesehatan daerah). Persyaratan mendapatkan
jamkesmas dan jamkesda adalah:
- Memenuhi persyaratan yang tercantum dalam daftar nominative jamkesda dan jamkesmas.
- Pendataan dilakukan oleh ketua RT sehingga dapat mengetahui secara objektif keadaan mayarakat pemohon.
Jenis
penyakit yang umumnya diderita oleh warga Kaliputu adalah Hipertensi,
Gatal-gatal, Diare, Demam, dan Batuk. Kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan telah meningkat setiap tahunnya, hal ini ditunjukkan dengan
jumlah orang yang datang ke Puskesmas 50 orang/hari. Program lainnya
yang sudah berjalan dengan baik adalah program KB (Keluarga
Berencana). Alat kontrasepsi suntik lebih diminati warga daripada
alat kontrasepsi spiral dan alat kontrasepsi kondom. Kontrasepsi pil
juga diminati banyak warga sekitar. Tetapi masih ada beberapa warga
yang tidak menggunakan metode KB.
Pola
hidup masyarakat Desa Kaliputu umumnya sudah baik berdasarkan pola
makan masyarakat, umumnya makan 3 kali sehari.
Masyarakat
Desa Kaliputu belum sepenuhnya baik dalam hal pengolahan sampah. Hal
ini dikarenakan sarana dan prasarana kebersihan yang belum memadai
yaitu hanya tersedia 1 Tempat Pembuangan Sementara (TPS), 4 unit
gerobak sampah, 2 tong sampah. Sampah belum diolah secara baik.
Sampah rumah tangga hanya dibuang ke dalam gorong-gorong besar
ataupun sungai. Cara pembuangan sampah seperti ini belum menimbulkan
dampak negative yang berarti tetapi apabila dibiarkan terus menerus
tentu saja akn menimbulkan masalah kesehatan bagi warga Desa
Kaliputu.