Get Gifs at CodemySpace.com

Minggu, 03 Juni 2012

Cerita Praktek KDPK ku



Pengalaman praktek KDPK ku menyenangkan. Aku kebagian praktek di RSU Dr. R Soetrasno – Rembang. Sebelumnya aku sempat kaget kebagian di kota itu, yang terkenal jauh dan panas. Tapi itu suatu hal yang menarik bagiku.
Hari minggu, 20 mei 2012 aku mulai persiapkan semua barang-barang bawaanku untuk disana. Dari rumah aku sudah mulai kebingungan mempersiapkannya karna ini adalah pertama praktekku. Sore hari sampai di asrama, kamar berantakan sekali. Semua mempersiapkan barang-barang yg dibawa sendiri-sendiri. Semua kelihatan sibuk dengan sendirinya.





Senin, 21 mei 2012 adalah hari pemberangkatanku. Jam 04.00 aku sudah bangun. Aku melanjutkan persiapanku berangkat ke kota Rembang. Persiapan, mandi, makan sampai pukul 07.00 mahasiwa yang ditempatkan di RSU Dr. R Soetrasno – Rembang pun berangkat menaiki mobil Elf dan didampingi Pak Sholeh. Sebelumnya kami menjemput pembimbing kami Kholisatul Hikmah , SSiT . Pemberangkatan dimulai, kami menempuh Kudus-Rembang 1,5 jam. Sampai di kos pukul 08.30. Alhamdulillah kami mendapat kos dekat dengan rumahsakit dengan ibubapak kos yang ramah. Kami memilih untuk makan dari kos, agar makan kita teratur.
Pukul 10.00 tepat kami tiba dirumahsakit, kami langsung menuju ruang pertemuan Diklat RS yang ada dilantai 2. Kami menunggu Direktur RS , dan beberapa Kepala Ruang tempat kita praktek diantaranya ruang dahlia bougenville dan IGD. Pukul 11.30 kami memulai acara penyerahan mahasiswa dengan pihak RS. Dan acara tersebutpun berjalan dengan lancer dan terkendali. Setelah itu kami orientasi tempat dengan didampingi bapak Toto Aryanto, S.Kep (CI ruang IGD). Setelah mengelilingi RS, kami pun mulai penempatan diruang masing-masing.
Hari pertamaku sift pagi di Ruang Bougenville. Ruang Bougenville merupakan ruang bedah. CI Ruang bougenville sendiri bapak Dwi Nugraha, S.Kep. Aku kebagian jaga dengan Hani, Fitri dan Karin. Pertama kami tidak mengerti apa yang harus kami lakukan disana. Akhirnya kami menemui CI Bougenville dan kami mendapat tugas untuk belajar EKG (Elektro Kardio Grafik) yaitu alat untuk memeriksa detak jantung pasien. Alat tersebut sering digunakan pasien sebelum diadakannya operasi.





Kami belajar dengan Bu Nina, perawat diruang itu. Diruang itu terdapat 5 perawat. Pertama mereka acuh terhadap kedatangan kami berempat diruangan itu. Kamipun tak betah diruangan itu. Sift pagi berlangsung dari jam 07.00 hingga 14.00 . Jam berjalan sangat lama bagi kita. Rasanya kami ingin cepat kembali ke kos. Setelah belajar EKG kami dipersilahkan pulang tepat jam 14.00.
Sesampai di kos, kami merapikan barang bawaan kami. Aku tidak nyaman hidup di kota ini. Ingin rasanya aku pulang di kota kelahiranku. 3hari hidup di kota ini aku sakit, badan terasa gak enak, meriang, batuk, dan pilek. Udara di kota ini sangat panas, membuatku tak nyaman.
Selasa 22 mei 2012 aku sift pagi. Pukul 07.00 aku sampai disana. Pertama aku melakukan forbedden, merapikan tempat tidur pasien. Setelah itu aku pergi ke apotik IGD didepan mengatar resep obat milik pasien yang terkena penyakit DM. Akupun dapat mengganti infus pasien yang sudah habis, dengan memperhatikan tiap tetesannya permenit. Aku mengambil darah pasien bernama bpk Ashari untuk diperiksa dilaboratorium. Tetapi aku melakukannya dengan didampingi perawat dari ruang Bougenville itu. Mereka belum sepenuhnya melepas kita untuk memeriksa sendiri, akupun masih belajar lebih banyak lagi disana. Pukul 10.00 semua pasien di beri obat , dengan injeksi intraselang (IS). Aku juga membantu perawat dalam injeksi tersebut. Di Ruang Bougenville sering dilakukan ganti balut setiap paginya. Hal ini dilakukan agar luka tetap bersih setiap hari, dan luka lama kelamaan akan membaik.





Selain praktek kami juga mendapat tugas untuk membuat buku laporan tulis, dan ketik. 1 tugas kelompok, dan 1 makalah seminar. Kami disini juga akan melaksanakan seminar yang dihadiri para CI, dosen kami, dan para tamu undangan. Seminar yang berisi tentang perasat yang kita lakukan di Rumah Sakit.



Setelah berhari-hari berjalan memang kami sudah akrab dengan para perawat disana, karena setiap hari bertemu. Mereka juga membimbing kita, member banyak pelajaran kepada kita. Memang sebelum berangkat kerumah sakit aku merasa malas sekali, tetapi setelah disana aku merasa senang membantu pasien-pasien agar mereka cepat sembuh. Aku merasa bangga, terkadang aku sering dipanggil “Bu Suster” . Ya akupun memakluminya , karena aku sering merawat mereka, memberi obat, membenarkan infus mereka, mengantarkan untuk rontgen atau laborat maupun mengantar mereka sampai pintu depan RS saat mereka dinyatakan sembuh dan akhirnya pulang.
Kini aku merasa senang menjadi orang kesehatan, ternyata ini semua tindakan terpuji dan bermanfaat bagi semua orang. Tidak salah jika orangtuaku memang menginginkan aku menjadi seperti ini. Praktekku sungguh menyenangkan, ini ceritaku gimana ceritamu kawan ??  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar